Oleh : Kartika Hakim
Pada akhir Agustus lalu, SMA Sukma Bangsa Bireuen mendapatkan kebanggaan dengan pencapaian tiga siswa–siswi yang masuk peringkat 10 besar provinsi dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2021 yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni s.d. 22 Agustus 2021. Mereka adalah Ahya Jazira dari kelas XII-Oxford yang memenangkan juara 2 Cipta Lagu. Selanjutnya adalah Athirah Afra dari kelas XII-Oxford yang berada diposisi ke–8 dalam bidang lomba Monolog. Serta, Nataniel Abed Lianto dari kelas XI-Monash juga berhasil meraih posisi ke-10 pada bidang lomba Gitar Solo.
Menimbang kita masih berada pada kondisi pandemi Covid-19, penyelenggaraan lomba masih dilakukan secara daring seperti tahun sebelumnya. Tema FLS2N tahun ini adalah “Seni Pulihkan Negeri”. Ada 10 Lomba yang dilombakan dalam FLS2N 2021, diantaranya Baca Puisi, Gitar Solo, Monolog, Tari Kreasi, Vokal Solo Putra/Putri, Desain Poster, Film Pendek, Kriya, Komik Digital, dan yang terbaru yaitu Cipta lagu. Walaupun Siswa-Siswi SMA Sukma Bangsa Bireuen masih belum beruntung untuk berpartisipasi pada FLS2N 2021 di tingkat nasional, kerja keras dari seluruh siswa/siswi yang mengikuti lomba ini serta kesabaran dan bimbingan dari pelatih serta capaian yang dimiliki saat ini tetap membanggakan karena mereka telah terpilih dari 16.346 pendaftar dan 14.656 karya dari 34 Provinsi dari seluruh Indonesia serta dari beberapa Sekolah Luar Negeri. Tahun ini SMA Sukma Bangsa Bireuen mengikuti bidang lomba Vokal Solo Putra/Putri, Tari Kreasi, Monolog, Baca Puisi, Gitar Solo, dan Cipta Lagu.
Selain pada ajang FLS2N 2021, salah satu siswi SMA Sukma Bangsa Bireuen juga telah mengukir prestasi gemilang dibidang menulis tingkat nasional. Azkya Kamila Maharani dari Kelas XII-Cambridge baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu Penulis Terbaik Lomba Cipta Cerpen Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Jejak Publisher dan Komunitas Menulis Jariyah pada tanggal 26 Mei s.d. 26 Juni 2021. Cerpen yang berjudul “Menawar Takdir” menjadi salah satu cerpen dari 53 cerpen terbaik pilihan nusantara yang masuk dalam kompilasi buku yang bertema “Anak Yatim” yang diterbitkan oleh Jejak Publisher.
Penghargaan ini bukan yang pertama kalinya diraih oleh Azkya. Sebelumnya Azkya juga mendapatkan penghargaan yang sama saat duduk di bangku SMP Sukma Bangsa Bireuen. Yang menarik adalah karya Azkya tersebut adalah hasil dari tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru Bahasa Indonesia Azkya pada saat itu berinisiatif untuk mengikutsertakan hasil tugas Azkya untuk dilombakan dan masuk dalam 53 besar dan dibukukan oleh penerbit yang sama yaitu Jejak Publisher. Baru-baru ini Azkya juga ikut serta dalam event Kreasindo Fest yang diselenggarakan oleh IDN creation dan tulisannya juga telah lulus seleksi dan menjadi penulis terpillih yang karyanya akan dibukukan.
Prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswi tersebut tentunya tidak diraih dalam waktu singkat. Ketekunan, konsistensi, kerja keras, serta bakat yang terus menerus diasah pastinya akan membuahkan hasil yang menggembirakan. Capaian dari siswa-siswi tersebut tentunya diharapkan juga dapat memberikan inspirasi kepada seluruh komunitas sekolah untuk bisa mulai berkarya dari bakat yang telah dimiliki atau berani mencoba memulai karya dari kebiasaan-kebiasan kecil yang dilakukan secara konsisten.
“Take the first step in faith. You don’t have to see the whole staircase, just take the first step.” ~Martin Luther King Jr.