Home » Siswa SD Sukma Bangsa Bireuen Lakukan Kunjungan Ke Paya Nie

Siswa SD Sukma Bangsa Bireuen Lakukan Kunjungan Ke Paya Nie

by Pusdatin
0 comment 26 views

Oleh : Shara Ashifa Hearth

School Visit adalah suatu program sekolah untuk belajar langsung ke lingkungan yang nyata. Kali ini kelas 5 mengunjungi tempat yang berbeda dari biasanya, jika biasanya mengunjungi pabrik kali ini siswa kelas 5 diajak untuk mengunjungi hamparan luas lahan gambut yang terdapat di Paya Nie, Kutablang. Tujuan School Visit kali ini adalah memperkenalkan kepada siswa pentingnya lahan gambut untuk menjaga keseimbangan ekosistem wilayah Paya Nie. Kedatangan SD Sukma Bangsa ke lokasi School Visit ini disambut hangat oleh Aceh Wetland Foundation (AWF) yang ikut andil dalam pelaksanaan School Visit ini.

Saat pertama kali melihat hamparan rawa-rawa ini rasanya tidak ada yang terlalu spesial. Namun disinilah tujuan School Visit ini harus terlaksanakan agar mereka memiliki pemahaman yang berbeda saat mempelajari secara langsung kearifan lokal yang berupa hamparan rawa-rawa yang sudah dipenuhi dengan tumbuhan hidrofit.

Kegiatan disana dimulai dari menonton sejarah Paya Nie dengan melihat perbedaan kekayaan ekosistem yang dulu dengan sekarang. Pada video tersebut disampaikan bahwa sudah ada rantai makanan yang hampir terputus karna dominan nya predator di dalam lahan gambut tersebut. Hal ini terjadi karna dulunya beberapa masyarakat di Paya Ni menggunakan strum untuk menangkap ikan. Akibatnya, nelayan disana tidak mampu lagi menangkap ikan sebanyak yang dulu. Namun, masih banyak ditemukan burung air yang terdapat disekitar Paya Nie.

Setelah itu, siswa dikenalkan dengan tumbuhan-tumbuhan hidrofit yang berupa tumbuhan yang tumbuh diperairan Paya Nie. Pada umumnya, tumbuhan hidrofit ini berbentuk seperti ilalang yang sangat panjang dan kita mengenalnya dengan sebutan Purun. Hal yang menarik dari Purun adalah dapat dikeringkan dan dijadikan kerajinan tangan menganyam. Bahkan siswa juga ikut serta dalam pembuatan kerajinan tangan anyaman berupa tikar, kotak tissue, dan tas botol minuman.

Setelah itu, kegiatan terakhir yaitu mengenal lagu Paya Nie. Lagu tersebut dinyanyikan secara bersama-sama dan menjadikan suasana menjadi sangat hangat serta penuh keakraban. Penutupan dari kegiatan ini adalah penyampaian bagaimana efeknya jika terjadi perubahan fungsi lahan pada lahan gambut. Efek negatif yang bisa terjadi adalah dapat terjadinya banjir dan kekurangan air tanah.

You may also like