Oleh: Izyan Zhafir
Pada tanggal 5 Desember 2024, Tangible Africa kembali menggelar Turnamen Coding4Mandela, sebuah ajang internasional yang mempertemukan para pelajar dari berbagai belahan dunia untuk berlomba dalam bidang coding. Turnamen tahun ini diselenggarakan secara daring, melibatkan 50 tim dari lebih dari 13 negara yang turut berpartisipasi.
Salah satu peserta yang membanggakan Indonesia adalah Sekolah Sukma Bangsa Bireuen. Sekolah mengirimkan lima tim terbaiknya, terdiri atas tiga tim dari jenjang SMA dan dua tim dari jenjang SMP. Setiap tim beranggotakan siswa-siswa yang antusias dan bersemangat mengikuti ajang internasional ini, meskipun dihadapkan pada tantangan perbedaan zona waktu. Turnamen yang dimulai pukul 11.30 GMT+2 itu berlangsung pukul 16.30 WIB di Indonesia.
Persiapan lomba dilakukan dalam waktu yang relatif singkat karena berbarengan dengan ujian sekolah. Sejak pendaftaran dibuka pada 15 November 2024, para siswa memanfaatkan waktu mereka dengan latihan intensif sambil bersiap untuk evaluasi akhir semester. Semangat juang mereka membuahkan hasil yang membanggakan, dengan dua tim dari Sekolah Sukma Bangsa Bireuen—Tim 2 dan Tim 3—berhasil menembus posisi 20 besar dalam kompetisi tersebut.
Namun, tidak semua siswa merasa puas. Salah seorang peserta menyampaikan bahwa mereka masih ingin memberikan performa yang lebih baik di masa depan. “Kami belum mendapatkan hasil yang maksimal tahun ini, tetapi tahun depan, jika turnamen ini ada lagi, kami pasti akan ikut dan berusaha lebih keras,” ujar salah satu siswa penuh semangat.
Turnamen Coding4Mandela 2024 ini sekali lagi menunjukkan semangat dan potensi besar para pelajar Indonesia di kancah internasional. Semoga di tahun-tahun mendatang, Sekolah Sukma Bangsa Bireuen dan sekolah-sekolah lainnya dapat terus berpartisipasi, mengharumkan nama bangsa, serta meraih hasil terbaik dalam turnamen bergengsi seperti ini.
