Oleh: Saifannur
Keberadaan kantin sekolah yang sehat merupakan salah satu sarana penting guna menunjang proses belajar dan mengajar agar berjalan dengan baik dan lancar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan kantin sehat dan hebat. Pertama, disiplin dan taat peraturan sekolah. Kantin sekolah hanya melayani pada waktu yang ditentukan sehingga tidak mengganggu atau menghambat jam masuk kelas dan jam belajar anak-anak.
Demikian juga waktu kegiatan belajar di luar kelas seperti olah raga dan ibadah salat berjamaah. Peran penting petugas kantin dalam mendidik anak-anak tentang kebiasaan menghargai waktu tentu sangat penting. Harapan kita semua tentunya para siswa bisa menggunakan waktu belajar dengan produktif dan menikmati waktu istirahat dengan maksimal.
Kedua, produk jajanan yang disediakan haruslah berkomposisi dari sumber yang sehat. Ketika kantin mensuplai menu yang tidak sehat maka secara tidak langsung telah memasok bibit penyakit ke dalam tubuh anak-anak.
Dalam jangka panjang, mereka nantinya akan tumbuh kembang dari karbohidrat, protein dan mineral yang tidak sehat. Kantin harus membentengi para siswa dari makanan tidak layak konsumsi seperti produk-produk saos yang mutunya tidak terjamin, produk kadaluarsa, pemakaian es dari air yang tidak di masak dan atau es curah/es balok dan produk yang mengandung formalin.
Kita sering mendengar kata-kata Latin, mens sana in corpore sano, yang lebih kurang berarti pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat. Baik buruknya tumbuh kembang anak-anak tergantung juga dari apa yang mereka makan di rumah dan di sekolah.
Orangtua siswa telah mengamanahkan anaknya bersekolah di sekolah terbaik bukan cuma mempertimbangkan mutu guru atau sarana terbaik, tapi mereka meyakini sekolah juga mampu memfasilitasi siswa dengan makanan yang juga sehat.
Kantin Sekolah, Siswa, dan Guru
Jika tugas guru adalah memupuk intelejensi dan intelektualitas para siswa, maka tugas karyawan kantin sekolah adalah menyediakan makanan dan minuman sehat untuk tumbuh kembang sempurna, guna mendukung tugas guru dalam mendidik siswa.
Kantin siswa perlu mempertimbangkan variasi menu sehat mulai dari lauk dan sayur sampai menu utama nasi atau mie. Hal ini menjadi penting karena tidak semua anak cocok dengan makanan tertentu. Ada yang alergi ayam atau udang dan ada yang tidak bisa makan nasi goreng buat sarapan. Karena itu solusi terbaik adalah ragam menu yang tersedia.
Menyediakan makanan yang sedang hits atau minuman kekinian mungkin boleh saja asal komposisinya sesuai dengan usia dan baik bagi kesehatan anak-anak. Kita perlu mendampingi siswa dalam memilih jajanan sehat karena terkadang mereka masih bingung dan belum mengenal betul jenis jajanan di sekolah.
Tentulah minuman isotonik dan bersoda yang ngetrend itu tidak cocok untuk siswa-siswa. Karena itu sebaiknya kantin menyediakan makanan atau minuman di stand khusus sehingga mereka terbiasa mengambil jajanan sehatnya di tempat yang telah disediakan.
Setiap warga sekolah diwajibkan membawa botol minuman (tumbler) sendiri dan sekolah telah menyediakan air putih gratis di pos yang telah ditentukan.
Tidak ada lagi minuman air putih kemasan botol. Kantin sekolah berkomitmen mengurangi limbah plastik menuju lingkungan sekolah yang go green. Sehat itu penting, tanpa fisik sehat berkuranglah semangat mereka belajar. Hilanglah semangat mereka untuk belajar, berkurangnya kegembiraan dan kecerian mereka sewaktu bermain dengan teman-temannya.
Kantin juga perlu mempertimbangkan adanya tahapan inspeksi jajanan yang tidak sehat secara berkala. Keterlibatan badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) sangatlah penting dalam hal pengawasan semua produk di kantin sekolah. Kerjasama sekolah dan balai POM perlu terus dibina dalam bentuk inisiasi program-program rutin seperti presentasi serta sosialisali makanan sehat untuk warga sekolah.
Kantin makan guru dan karyawan juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Kantin setiap hari kerja menyiapkan makan siang bagi seluruh guru dan karyawan di sekolah dan menyiapkan snack dan minuman ketika ada berbagai kegiatan di sekolah.
Karyawan kantin berusaha memberikan pelayanan terbaik. Budaya wajib bagi warga yakni 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) selalu dikedepankan dalam hal melayani warga sekolah dan para tamu yang datang.
Dengan demikian harapannya setiap orang yang datang ke sekolah mendapatkan kesan baik dan nyaman sehingga nantinya bisa menarik hatinya kembali untuk berkunjung di kesempatan berikutnya.
Kantin sekolah juga tempat melepaskan kejenuhan dan kepenatan. Di kantin semua guru, karyawan dan siswa-siswi bisa bersantai sejenak pada saat jam istirahat sambil menikmati cemilan sehat dan atau menikmati secangkir teh atau kopi. Menu makan siang harian disajikan dengan isi menu 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari nasi putih, lauk, sayur, ikan tempe/tahu, kerupuk, buah atau minuman segar.
Variasi menu harian diharapkan bisa membangkitkan mood para warga sekolah sehingga selesai menyantap makan siang akan me-recharge kembali energi positifnya sehingga aktivitas masing-masing kembali berjalan maksimal.
Kantin Sekolah dan Pandemi
Pandemi covid-19 merupakan hal yang tak pernah terlintas dan terpikirkan oleh kita. Semua kegiatan harus mengacu pada protokol kesehatan. Tidak hanya aktivitas yang serba dibatasi, bahkan sekolahpun diliburkan. Namun demikian, walaupun ruang gerak kita dibatasi tapi jalan untuk memiliki segudang ilmu dan prestasi tidaklah boleh terbatas.
Salah satu program yang diinisiasi Sekolah Sukma Bangsa Bireuen dalam rangka terus memupuk semangat belajar siswa adalah program vokasi mulai dari cooking class, hydroponics class, mechanic class, driving class dan data and programming class.
Tim kantin dipercayakan untuk mengimplementasikan keahlian memasak dan mengolah makanan melalui program cooking class. Tim kantin untuk seterusnya belajar dan bekerja bersama anak-anak. Tim cooking class belajar dan para siswa bekerjasama belajar cara memasak yang benar dan berkreasi dengan menu-menu, appetizer (hidangan pembuka), main course (hidangan utama) dan dessert (hidangan penutup) baik dari menu-menu lokal, daerah atau menu western.
Selanjutnya juga ada training tentang table manners dan services. Dengan bekal seluruh materi tersebut, sekolah mengharapkan ini menjadi modal lifeskill bagi para siswa yang bisa bermanfaat sekarang atau di masa akan datang.
Akhirnya, setiap orang pasti memiliki cita-cita, setiap siswa, guru, karyawan dan orang dewasa pasti punya tekad yang kuat untuk bisa meraih cita-citanya itu.
Harapan dan cita-cita itu tidaklah bisa dengan mudah untuk diraih dan dinikmati kecuali dengan kesehatan yang prima. Karena itu penting untuk memulai dari sekarang untuk menjalani pola hidup sehat.
Memang sesuatu yang baik untuk kesehatan sangat berat untuk dilakukan dan dibiasakan. Apalagi kita hidup di zaman milenial saat ini yang terus digoda oleh makanan dan minuman yang rasanya “meleleh” namun tidak sehat. Tapi tentunya kita tidak ingin kesehatan kita ditukarkan dengan makanan atau minuman tersebut bukan?
Mungkin dampak dari apa yang telah konsumsi itu tidak akan terlihat sekarang. Bila saat itu tiba, maka segala penyesalan sudah tidak ada gunanya lagi; ketika kita tahu di tubuh kita telah mengidap penyakit jantung, gagal ginjal, kolesterol dan penyakit berbahaya lainnya yang bisa memperpendek usia kita.
Sebelum hal itu terjadi, kita harus tetap berusaha memberi asupan gizi yang baik bagi tubuh. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Di manapun kapan pun, pilihlah makanan atau minuman yang bermanfaat untuk tubuh, untuk hari esok yang lebih baik. Mari!
*)Saifanur, penulis merupakan juru masak (chef) Kantin Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Aceh. Alumnus SMK Kimia Bireuen, Prodi : Analisis Kimia.