Home » Potret Pendidikan di Sukma Bangsa Pidie

Potret Pendidikan di Sukma Bangsa Pidie

by pusdatin ssbbireuen

Oleh: Zahara, S.Pd*

Sukma Bangsa Pidie adalah sekolah yang terletak di jalan Pineung Balee kecamatan Peukan Baro, didirikan atas inisiasi Surya Paloh, yang merupakan salah satu sang inspirator di Indonesia yang menginspirasi banyak orang di dunia.

Faktor utama didirikan sekolah ini untuk memberikan peluang kepada para siswa yang kesempatannya telah direnggut konflik dan bencana beberapa tahun silam. Selain itu, sekolah ini juga diprioritaskan kepada anak-anak yang ingin mengembangkan potensi mereka, menimba bekal ilmu pengetahuan serta menuai prestasi di bidang pendidikan.

Seperti kita ketahui bahwa pendidikan merupakan kebutuhan primer dan kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap orang, baik itu laki-laki maupun perempuan yang akan berguna bagi kehidupan di dunia dan di akhirat nanti.

Sekolah Sukma Bangsa Pidie menyediakan asrama putra dan putri untuk siswa yang ingin berdomisili di sekolah. Sekolah dengan julukan the best boarding school ini terdiri dari level SD, SMP dan SMA. Terkait dengan basis pembelajaran, sekolah ini khususnya SD sudah menerapkan model pembelajaran tematik sejak beberapa tahun lalu. Sedangkan untuk jenjang SMA sudah menjalankan kurikulum cambridge. Itu artinya sekolah sudah sangat matang dengan prosesi stratak pembelajarannya.

Mengenai tenaga pendidik, kualifikasi dan potensinya sudah tidak diragukan lagi. Tenaga pendidik di sekolah ini sudah mampu melakukan pendekatan emosional dengan para siswa, menerapkan beragam metode ketika mengajar serta mengedepankan berbagai kreativitas yang dimiliki. Seperti melakukan ice breaking, aneka tepuk dan gerakan serta bermain sebelum belajar, yang bertujuan untuk menstimulasi minat dan semangat belajar para siswa.

Tenaga pendidik di sekolah ini juga selalu meng-upgrade informasi baru terkait dunia pendidikan untuk disalurkan kepada para siswa. Seperti yang dikatakan oleh salah satu pendidik profesional dunia yaitu Meladee McCarty, ia mengatakan bahwa murid yang disenjatai dengan informasi, akan senantiasa memenangkan pertempuran.

Nah, untuk menjadi guru di sekolah Sukma Bangsa, tentu saja tidak semudah menjadi karyawan di berbagai instansi lain. Ada beberapa tahap yang harus dilewati, mulai dari kelengkapan dan kejelasan administrasi, mengikuti tes tulis, lalu micro teaching dengan tujuan untuk melihat secara langsung metode mengajar serta skil dan kemampuan yang dimiliki oleh calon guru tersebut. Terutama dalam menghadapi siswa di kelas ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Lalu disusul dengan tes wawancara oleh tim manajemen sekolah apabila calon guru telah dinyatakan lulus pada tes tulis dan micro teaching.

Demikian juga dengan calon peserta didik, menurut pasal 1 ayat 4 Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha untuk mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Namun demikian, Sekolah Sukma Bangsa selalu menjunjung tinggi peraturan dan beberapa pedoman, salah satu di antaranya adalah sebelum menjadi siswa sekolah Sukma Bangsa, ada beberapa tahap yang harus dilewati, seperti tes masuk dan ujian tulis dengan tujuan untuk mengetahui potensi calon siswa terkait kemampuan pelajaran, membaca Alquran serta wawancara dengan orangtua siswa. Juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan orangtua untuk bergabung dengan Sekolah Sukma Bangsa Pidie.

Berbicara mengenai prestasi, sudah beberapa kali siswa membawa harum nama sekolah, baik itu di tingkat UPTD, provinsi dan bahkan nasional. Prestasi para siswa ini tentu saja tidak luput dari kiprah para guru yang senantiasa mendampingi siswa tersebut untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan akademik. Sekolah juga memfasilitasi melalui aneka ekstrakurikuler, beberapa di antaranya adalah Sains Community,MADAS (Matematika Dasar), teater dan berbagai ekstrakurikuler lain yang dicetuskan oleh sekolah Sukma Bangsa Pidie.

Seperti yang disampaikan oleh Bung Karno dalam pidatonya suatu ketika yang berbunyi: “Gantungkan cita-citamu setinggi langit, Bermimpilah setinggi langit, Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

Berbeda dengan sekolah lainnya, Sukma Bangsa Pidie memiliki program yang barangkali belum dimiliki oleh sekolah lain, program tersebut adalah family gathering yang diadakan setiap minggu pertama atau kedua pada awal tahun ajaran baru, dengan tujuan sebagai jembatan untuk mempererat hubungan silaturrahmi antar orangtua siswa yang satu dan yang lainnya.

Ada banyak kegiatan yang dicetuskan pada family gathering ini, beberapa di antaranya adalah aneka permainan melatih konsentrasi, permainan menguji kekompakan setiap kelompok dan masih banyak program lainnya yang tentu saja berdampak positif terhadap para wali siswa.

*)Penulis adalah Sarjana (S1) FKIP Biologi. Guru Sekolah Sukma Bangsa Pidie.

*Artikel ini sudah dimuat di acehtrend.com, tanggal 31/05/2021

You may also like

Leave a Comment